Subscribe:

Ads 468x60px

Sunday, 03 January 2010

kanker serviks

-->
2.3 KANKER SERVIKS
Kanker serviks merupakan jenis penyakit kanker paling umum kedua diseluruh dunia yang biasa diderita perempuan di atas umur 15 tahun.
Di dunia setiap dua menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks.Di dunia sekitar 500.000 perempuan di diagnosis menderita kanker serviks dan rata-rata 270.000 kematian setiap tahunnya.
Di Asia Pasifik setiap 4 menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks.Kanker serviks merupakan kanker pada perempuan kedua yang terbanyak diderita di Asia dan lebih dari setengah perempuan Asia yang menderita kanker serviks meninggal.

Ini sama dengan 226.000 yang diadiagnosa terkena kanker serviks dan sebanyak 143.000 penyebab kematian.
Di Indonesia kanker serviks merupakan kanker nomor 1 yang umum diderita perempuan Indonesia. Pada tahun 2001 kasus baru kanker serviks sejumlah 2429 dari total kasus kanker, sehingga merupakan peringkat satu yaitu 25,91% dari keseluruhan kanker.
Kanker serviks merupakan kanker yang dapat mempengaruhi perempuan dengan latar belakang dan umur yang berbeda di seluruh dunia. Dimulai dengan leher rahim, bagian dari uterus (atau rahim) dan kemudian mencapai dinding kelamin wanita dan secara bertahap akan menyebar jika tidak diberikan pengobatan.
Gambar 2.1 Organ Tubuh Reproduksi Wanita
Stadium kanker serviks merupakan istilah dunia kedokteran yang menjelaskan ukuran kanker serviks dan potensi tingkat bahaya dari penyebarannya.
Penjelasan disini menurut FIGO (The International Federation of Gynecology and Obstetrics), yang situsnya www.figo.com.
Stadium kanker serviks menurut FIGO didasarkan pada ketentuan angka romawi dimulai dari 0 sampai IV. Semakin besar angkanya, maka kanker semakin serius dan dalam tahap lanjut.
Berikut adalah jenis stadium kanker serviks:
STADIUM 0
Stadium ini disebut juga carcinoma in situ (CIS). Tumor masih dangkal, hanya tumbuh di lapisan sel serviks.
STADIUM I
Kanker telah tumbuh dalam serviks, namun belum menyebar kemanapun. Stadium I dibagi menjadi:
Stadium IA1
Dokter tidak dapat melihat kanker tanpa mikroskop. Kedalamannya kurang dari 3 mm dan besarnya kurang dari 7 mm.
Stadium IA2
Dokter tidak dapat melihat kanker tanpa mikroskop. Kedalamannya antara 3-5 mm dan besarnya kurang dari 7 mm.
Stadium IB1
Dokter dapat melihat kanker dengan mata telanjang. Ukuran tidak lebih besar dari 4 cm.
Stadium IB2
Dokter dapat melihat kanker dengan mata telanjang. Ukuran lebih besar dari 4 cm.
STADIUM II
Kanker berada di bagian dekat serviks tapi bukan di luar panggul.
Stadium II dibagi menjadi:
Stadium IIA
Kanker meluas sampai ke atas vagina, tapi belum menyebar ke jaringan yang lebih dalam dari vagina/organ intim wanita (mrs.v).
Stadium IIB
Kanker telah menyebar ke jaringan sekitar vagina/organ intim wanita (mrs.v) dan serviks, namun belum sampai ke dinding panggul.
STADIUM III
Kanker telah menyebar ke jaringan lunak sekitar vagina/organ intim wanita (mrs.v) dan serviks sepanjang dinding panggul. Mungkin dapat menghambat aliran urin ke kandung kemih.
STADIUM IV
Pada stadium ini, kanker telah menyebar ke bagian lain tubuh, seperti kandung kemih, rektum, atau paru-paru. Stadium IV dibagi menjadi:
Stadium IVA
Kanker telah menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih dan rectum
Stadium IVB
Kanker telah menyebar ke organ yang lebih jauh, seperti paru-paru.



0 comments:

CONTENT BLOGGER HERE
CONTENT TWITTER HERE
CONTENT FACEBOOK HERE